Buku Hai Ayah! : Pundakmu Terlalu Jauh Untuk Bersandar

Ibu adalah orang yang tak pernah lelah mendoakanmu, dan Ayah adalah makhluk yang terlalu angkuh, namun tak pernah berhenti memapahmu. Novel ini bergendre komedi dan romansa, mengisahkan tentang sekelompok mahasiswa dengan beragam keunikannya. Tahun 2018 terjadi gempa yang melululantahkan Kota Palu. Setelah empat hari berlalu, Asher Leinovo mengajak Riandi untuk bersama-sama mengungsi di kediaman Oskar… selengkapnya

Kisah muslimah yang senantiasa berjuang mendekat kepada Allah. Inspiratif, bertabur nasihat, hikmah bahkan sebagai renungan untuk kita agar selalu berharap dan bergantung hanya kepada Allah. Akan kita temukan perjalanan hijrah dari sosok muslimah yang awam dari agamanya, jauh dari kebiasaan orang-orang shalihah, kini berubah menjadi pribadi yang terus istiqomah menggapai ridho Allah. Mereka bercerita, dari… selengkapnya

  Sketsa gambar yang ada menargetkan para siswa-siswi dari bangku TK hingga SMA sebagai pembacanya. Kami berharap buku ini dapat masuk dalam kurikulum sebagai bahan ajar peserta didik untuk memahami bahasa daerahnya sendiri atau bahkan sampai ke dunia luar agar bahasa dampelas dapat dikenal mendunia oleh orang banyak. Tulisan bahasa, karya atau sastra dalam buku… selengkapnya

Santri Itu Punya Senjata mengajak Anda mendalami hikmah di balik berbagai amalan dan doa yang diwariskan oleh para ulama dan auliya. Dengan merujuk pada sumber-sumber turost yang mu’tabaroh, buku ini menyajikan khasiat ayat-ayat Al-Qur’an, doa-doa, dan amalan yang dapat menjadi pelindung, solusi, serta jalan mendekatkan diri kepada Allah. Ditulis oleh Abuya Ahmad Taisir Nst, S.Pd, buku… selengkapnya

Memandang Tadulako dari atas langit. Selamat membaca, membedah, dan menghayati antologi ini dari koridor yang berbeda pun sah-sah saja. Koridor waktu, jelas sebuah tawaran. Meta-koridor, sungguh tidak mudah diselami, tetapi begitu menantang untuk dicari. Semangat dan selamat untuk mas Agustan yang telah membuka meta-koridor Tadulako dan sekelilingnya. Semoga antologi ini bermanfaat, membuka relung-relung baru tentang Tadulako seisinya. (Suwardi Endraswara, Guru Besar FBS Univ. Negeri Yogyakarta , Ketua Umum HISKI Pusat )  

Pada akhirnya aku tidak mampu menebak ke mana takdir akan membawa perjalanan. Sebab cepat atau lambat, kita pasti dipertemukan dengan perpisahan. Yang memutus harap dan angan. Yang melibas kenang dan memporak-porandakan perjalanan. Entah bagaimana mempersiapkan. Memunguti rasa yang akan menjadi semakin berantakan,- sebab kehilangan.

Ada dua hal yang akan terjadi jika bekerja di penerbit famous publisher : Pertama, gila karena dituntut kerja rodi menyiapkan tulisan cindrella. Ya diperintahkan membuat tulisan secara tiba-tiba dan wajib dikumpulkan hari itu juga. Eits jangan senang dulu. Naskah yang harus ditulis bukan satu, dua cerita. Ada berpuluh-puluh naskah yang harus selesai. Kedua, urat-urat leher… selengkapnya

Aku gadis yang tidak tahu siapa ayahku dan kenapa ibuku tidak pernah mau sedikit cerita tentang ayah padahal semua teman-temanku mempunyai ayah. Ayah temanku selalu hadir pada saat mengambil nilai sekolah. Tapi ibuku selalu marah-marah ketika aku menanyakan siapa ayahku bagaimana rupa ayahku dan di mana dia berada. Aku selalu mendoakan dia dalam Shalat lima waktuku dan di sepertiga malam walaupun ibuku tidak… selengkapnya

Novel Rumah Bayang ikut membuka tabir bagaimana manusia ingin sukses dalam rekayasa nasibnya. Menghindari tuduhan-tuduhan pada dirinya sendiri, atau tentang kehidupan yang ia rancang, tentang karier, tentang hal-hal yang bisa dimanipulatif, bahkan sesekali dia melawan takdirNya. Kamuflase ditampilkan secara apik dalam cerita ini, untuk mendobrak plot dan penokohan yang lazim dalam novel Indonesia dan bahkan… selengkapnya